Hey bro, kembali lagi dengan mimin, maaf yh klau ngepostnya slow, maklum anak farmasi.
nah sekarang mimin akan bahas ketiga perbedaan diatas tentunya jawabnya diambil dari pustaka yagn dijamin deh kejelasannya.
nah sekarang mimin akan bahas ketiga perbedaan diatas tentunya jawabnya diambil dari pustaka yagn dijamin deh kejelasannya.
1. SALEP
Salep adalah sediaan semi padat yang berminyak yang memiliki aliran plastis dan memiliki basis anhidrat serta memiliki nilai yield yg tinggi dan tahan terhadap dorongan aliran, digunakan pada kulit, membran mukosa , rektum, dan pembuatan dengn cara digosok secara berkelanjutan,
2. KRIM
Krim adalah sediaan semi padat yang ditujukan untuk penggunaan. luar dgn aliran pseudoplastis, yang mana memiliki nilai yield sangat kecil sehingga tidak dipengaruhi oleh gravitasi, yg terdiri dari 2 jenis yaitu : krim berair dan berminyak, dimana basis minyk dlam air dpt di cuci sedngkn basis air dalam minyak sebagai basis emolien mosterizing, cleansing, dan absorbsi subkutan, dan penampakannya opaque (tidak tembus cahaya).
3. GEL
Gel adalah sediaan padatan/ semi padat yang transparant dan tidak berminyak/ tembus pandang yg terdiri dari larutan/ dispersi dari atau lebih bahan aktif dalam basis hidrofilik/hidrofobik, gel memiliki sistem pengantaran obat yg sangat baik untuk berbagai rute pemberian, dan kompaktibel dengan banyak zat obat yg berbeda. gel mengandung. Peningkat penetrasi yang sangat populer untuk pembuatan obat -obat anti inflamasi, dan anti nauseal. gel menunjukan sifat aliran pseudoplastis dan atau tiksotropik dan memiliki nilai yield cukup tinggi dengan viskositas rendah.
4. PASTA
Pasta adalah sediaan semi padat untuk penggunaan eksternal atau penggunaan luar, dengan konsentesinya lebih kaku dari salep dengan 20%-60% padatan halus, basisnya yang digunakan anhidrat atau larut air, digunakan sebagai pelindung, antiseptic, absorben dan pelindung untuk lapisan kulit yang rusak, memiliki aliran dilatan dimana nilai yieldnya tinggi.
Salep adalah sediaan semi padat yang berminyak yang memiliki aliran plastis dan memiliki basis anhidrat serta memiliki nilai yield yg tinggi dan tahan terhadap dorongan aliran, digunakan pada kulit, membran mukosa , rektum, dan pembuatan dengn cara digosok secara berkelanjutan,
2. KRIM
Krim adalah sediaan semi padat yang ditujukan untuk penggunaan. luar dgn aliran pseudoplastis, yang mana memiliki nilai yield sangat kecil sehingga tidak dipengaruhi oleh gravitasi, yg terdiri dari 2 jenis yaitu : krim berair dan berminyak, dimana basis minyk dlam air dpt di cuci sedngkn basis air dalam minyak sebagai basis emolien mosterizing, cleansing, dan absorbsi subkutan, dan penampakannya opaque (tidak tembus cahaya).
3. GEL
Gel adalah sediaan padatan/ semi padat yang transparant dan tidak berminyak/ tembus pandang yg terdiri dari larutan/ dispersi dari atau lebih bahan aktif dalam basis hidrofilik/hidrofobik, gel memiliki sistem pengantaran obat yg sangat baik untuk berbagai rute pemberian, dan kompaktibel dengan banyak zat obat yg berbeda. gel mengandung. Peningkat penetrasi yang sangat populer untuk pembuatan obat -obat anti inflamasi, dan anti nauseal. gel menunjukan sifat aliran pseudoplastis dan atau tiksotropik dan memiliki nilai yield cukup tinggi dengan viskositas rendah.
4. PASTA
Pasta adalah sediaan semi padat untuk penggunaan eksternal atau penggunaan luar, dengan konsentesinya lebih kaku dari salep dengan 20%-60% padatan halus, basisnya yang digunakan anhidrat atau larut air, digunakan sebagai pelindung, antiseptic, absorben dan pelindung untuk lapisan kulit yang rusak, memiliki aliran dilatan dimana nilai yieldnya tinggi.
Pustaka Landasan
RPS 18th
Loyd
Scoville