sebenarnya laporan ini sudah lama sih tapi karna lagi sibuk kuliah ngak sempat di uplod nah berhubungan lab udah pada banyak yang kelarjadi admin kasih lagi nih.
HASIL DISKUSI
1. Jelaskan
pengertian dari kanker dan tumor, dan apa sifat umum dari kanker ?
Jawab:
a. Kanker
·
Menurut buku Obat - Obat Penting :
208
Kanker
atau karsinoma (Yun.karkinos = kepiting) adalah pembentukan jaringan baru yang
abnormal dan bersifat ganas (maligne).
·
Menurut buku Farmakologi dan
Terapi : 732
Kanker
ialah suatu penyakit sel dengan cirri gangguan atau kegagalan mekanisme
pengatur multiplikasi dan fungsi homeostatis lainnya pada organisme
multiseluler.
·
Menurut buku Farmakologi Dasar dan Klinik :1073
Kanker
adalah suatu penyakit yang ditandai oleh hilangnya mekanisme control normal
yang mengatur kesintasan, proliferasi, dan diferensiasi sel.
b. Tumor
·
Menurut buku obat-obat penting
halaman 208:
Akibatnya
pembengkakan atau benjolan yang disebut tumor atau neoplasma (Lat. neo= baru,
plasma=bentukan).
·
Menurut buku Saku Patofisiologi : 66
Kanker adalah pertumbuhan sel abnormal yang
cenderung menyerang jaringan di sekitarnya dan menyebar ke organ tubuh lain
yang letaknya jauh. Kanker terjadi karena proliferasi sel tak terkontrol yang
terjadi tanpa batas dan tanpa tujuan bagi pejamu.
Sifat
umum kanker
·
Menurut buku Farmakologi dan
Terapi : 732
Sifat umum dari kanker ialah
sebagai berikut:
1. Pertumbuhan
berlebihan umumnya berbentuk tumor,
2. Gangguan
diferensiasi sel dari sel dan jaringan sehingga mirip jaringan mudigah
3. Bersifat
invasive, mampu tumbuh dijaringan sekitarnya (perbedaan pokok dengan jaringan
normal),
4. Bersifat
metastatic, menyebar ke tempat lain dan menyebabkan pertumbuhan baru,
5. Memiliki
hereditas bawaan (acquired heredity) yaitu turunan sel kanker juga dapat
menimbulkan kanker, dan
6. Pergeseran
metabolism kea rah pembentukan makromolekul dari nukleosida dan asam amino
serta peningkatan katabolisme karbohidrat untuk energy sel.
KESIMPULAN:
Pengertian
“Kanker
adalah pembelahan atau pertumbuhan sel yang abnormal juga dapat meyerang
jaringan disekitarnya yang disebabkan hilangnya mekanisme control normal yang
mengatur kesintasan, proliferasi, dan diferensiasi sel..”
Perbedaan
“Perbedaan dari kanker dan
tumor yaitu kanker memiliki sifat menginvasi jaringan disekitarnya selain itu
kanker juga tidak dapat terkontrol pembelahannya sehingga dapat mempercepat
pertumbuhan sel – sel kanker baru, sedangkan tumor terbagi dua yaitu neoplasma
jinak dan neoplasma ganas, sebelum terjadinya neoplasma jinak dan ganas sel
terlebih dahulu mendapatkan agen perusak seperti, radiasi, virus, dan agen
kimia. Neoplasma jinak dapat dikendalikan atau dapat dihilangkan karena
sifatnya yang local dan tidak terlalu cepat pembelahannya sedangkan neoplasma
ganas adalah cikal bakal terbentuknya sel kanker dikarenakan tidak berfungsinya
agen-agen pengatur seperti poptosis dan lain sebagainya yang akan menyebabkan
tidak terkontrolnya neoplasma sehingga membentuk neoplasma ganas.”
Sifat umum kanker
Sifat umum dari kanker ialah
sebagai berikut:
1. Pertumbuhan
berlebihan umumnya berbentuk tumor,
2. Gangguan
diferensiasi sel dari sel dan jaringan sehingga mirip jaringan mudigah
3. Bersifat
invasive, mampu tumbuh dijaringan sekitarnya (perbedaan pokok dengan jaringan
normal),
4. Bersifat
metastatic, menyebar ke tempat lain dan menyebabkan pertumbuhan baru,
5. Memiliki
hereditas bawaan (acquired heredity) yaitu turunan sel kanker juga dapat
menimbulkan kanker, dan
6. Pergeseran
metabolism kea rah pembentukan makromolekul dari nukleosida dan asam amino
serta peningkatan katabolisme karbohidrat untuk energi sel.
2. Jelaskan
siklus sel normal !
Jawab:
·
Menurut buku Farmakologi dan
Terapi : 736
KESIMPULAN:
“Siklus sel normal sebenarnya
berputar-putar yakni dimulai dengan fase 0 sebenarnya fase 0 ini biasanya
disebut dengan fase istirahat, dikarenakan fase 0 adalah fase yang berada
setelah fase mitosis pembelahan sel dari fase 0 lanjut ke fase pascamitosis
adlaah fase dimana semua akan dimulai ulang dari awal lagi, fase mitosis akan
berlanjut ke fase sintesis sebelum masuk ke dlaam fase sintesis terlebih dahulu
dilakukan checkpoint pertama dimana kelangkapan sebelum disentesisnya dicek
semua, pramitosis adalah fase setelah fase sisntesis, fase ini disebut pra
segala kebutuhan untuk membuat sel baru disiapkan disini setelah semuanya siap
maka dilakukan pengecekan kedua atau disebut checkpoint kedua disini semua
kelengkapan dari penyusun sel dicek dan akan dipilah mana yang bias dan tidak
bias setelah itu masuklah ke fase mitosis atau fase pembelahan sel yang akan
mengahasilkan sel baru atau membelah menjadi dua sel baru. .”
3. Jelaskan siklus sel normal menjadi sel kanker !
Jawab:
·
SEL NORMAL
|
KESIMPULAN:
Mulanya sel normal biasa saja tidak terjadi
perubahan tetapi seiring terjadinya pengrusakan oleh agen perusak yakni,
pengeruh agen kimia, radiasi, dan virus terkadang juga ada yang mengatakan
hormone yang berlebihan juga dapat mempengaruhi, selnormal akan mengalami
kerusakan dan ketika sel rusak terjadi respon untuk diperbaiki namun etika sel
rusak tadi tidak dapat diperbaiki nah inilah fase awal yang akan menyebabkan
berkembangnnya sel kanker, kerusakan pada sel jelas juga merusak DNA yang ada
didalamnnya sehingga ketika DNA dalam sel rusak maka terjadilah mutasi dalam
genom sel somatic dimana ketika
terjadinya mutasi gen akan menyebabkan 3 kejadian yakni, onkogen akan aktif dan
dimana fungsi dari onkagen ini ialah untuk mempercepat proses pertumbuhan sel,
sehingga ketika onkogen ini diaktifkan maka otomatis sel kanker yang tadi akan
di push perkembangannya sehingga cepat membelah dan tak terkendali, kejadian
kedua yakni, mengganti sel yang mengatur seperti apoptosis pengatur ketika
fungsi dari apoptosis ini diganti maka akan menyebabkan terjadinya ketidak
beradaannya apoptosis atau pengatur yang akan membunuh sel secara terprogram
ketika sel tersebut rusak tau telah terinfeksi, ketika apoptosis digantikan
fungsinya maka sel kanker akan cepat berkembang dikarenakan tidak adanya
pengatur pembelahan sel tadi yaitu apoptosis. Dan terakhir kejadian ketiga
yakni, menonaktfikan gen supresor kanker, dimana ketika gen supresor kanker
diaktifkan artinya pembelahn sel kanker akan ditunjang oleh aktifnya gen
supresor kanker. Setelah itu terjadilah Perluasan salinan, Mutasi tambahan (progresif), Heterogeniti yang akan menimbulkan
neoplasma ganas atau cikal bakalnya sel kanker.
4. Jelaskan
mekanisme kerja dari penggolongan obat antimetabolit, antibiotik dan agen
alkilasi !
Jawab:
·
Menurut buku Farmakologi Ulasan
Bergambar : 550 – 563
A. Antimetabolit
Antimetabolit terkait secara
struktural dengan senyawa normal yang
ada dalam sel . Antimetabolit umumnya mengangganggu availabilitas prekusor nukleotida purin atau pirimidin normal,
entah dengan menghambat sintesisnya atau berkompotisi dengan prekusor tersebut dalam sintesis DNA atau RNA
efek sitotoksik maksimal lainya berada dalam spesifik –fase –S ( sehingga
spesifik siklus- sel).
a. Methotrexate
Mekanisme kerjanya: Folid acid yang di peroleh dari sumber makan
atau yang di hasilkan oleh flora usus.Folid acid mengalami reduksi menjadi
bentuk tetrahydrofolate melalui suatu reaksi yang di katalisasi oleh DHFR tergantung-
fosfat dinukleotia nikotinamida –
adenine intra seluler.Inhibisi DHFR hanya dapat di kembalikan oleh kelebihan
substrat alami,dihydrofolate sebanyak 1000 kali lipat atau dengan pemberian leucorovin , yang
memberikan jalan pintas bagi enzin yang di hambat dan mengisi kolam folate.
b. 6-
Mercaptopurine
Mekanisme kerjanyan :
§ pembentukn
nukleotida : untuk mengelurkan efek anti leukimiknya , 6 mp harus menbembus sel
target dan di ubah menjadi analog
nukleotida,selain itu ribose fosfat di katalisis oleh enzim pada jalur
penyelamatan , yaitu hypoxanthige –guanine phosphoribosyl transferase.
§ Inhibisi
sintesis purine : sejumlah proses metabolic yang melibatkan interkonversi dan
biosintesis purine di pengaruhi oleh analog nukleotida, TIMP seperti adenosin
monofosfat (AMP), guanosin monofosfat (GMP),
dan inosin monofosfat (IMP), TIMP dapat menghambat langkah pertama biosintesis
cincin purinbe de novo. TIMP jug menghambat pembentukan AMP dan xanthinuric
acid dari inosinic acid.
§ Penyatuan
dalam asam nukleat : TIMP diubah menjadi tioguanin monofosfat (TGMP), yang
sesudah forforilasi menjadi di- dan tri-fosfat dapat disatukan dalam RNA.
Analog deoksirubonukleotida yang juga terbentuk disatukan dalam DNA. Hal ini
menghasilkan RNA dan DNA nonfungsional (tidak berfungsi).
c. 5-
Fluorouracil
5-Fluorourasil ( 5- FU ) suatu
analog pirimidin , mempunyai atom fluorine yang stabil sebagai pengganti atom
hidrogen pada posisi 5 cincin
urasil.fluorine mengganggu konversi deoxyuridylic acid menjadi thymidylic acid
sehingga menghilangakt sel timidin , salah satu prekusor penting untuk sintesis
DNA. 5- FU terutama di gunakan dalam pengobatan tumor padat yang tumbuh lambat
( missal, karsinoma kolorektal, payudara,ovarium,pankreas, dan labung),
Mekanisme kerjanya: 5_FU tidak
memiliki aktifitas anti neoplastik, obat ini memasuki sel melalui sistem
transport yang di perentarai – pengangkut dan diubah menjadi deoksinukleotida
yang sesuai (5-flurodeoxyuridine monophosphate ( 5- FDUMP).
B. Antibiotika
Kerja sitotoksik antibiotika anti
tumor di sebabkan oleh interaksinya dengan DNA, menyebabkan gangguan pada
fungsi DNA. Selain interkalasi , kemampuan antibiotioka antitumor untuk menghambat topoisomerase (I
dan II) dan menghasilkan radiakl bebeas juga berperan penting dalam efek
sitotoksiknya. Antibiotika ini bersifat nonspesifik siklus sel.
a. Dactinomycin
Mekanisme kerjanya: obat
berinteraksi memasuki celah kecil heliks
ganda diantara pasangan basa DNA guanine sitotosin sehingga membentuk
kompleks dactinomycin- DNA yang
stabil kompleks tersebut terutama
mengganggu RNA polimerase teregantung DNA; walaupun pada dosis yang tinggi ,
dactinomycin juga menghalangi sintesis DNA. Obat ini juga menyebabkan pemecahan
untai tunggal , kemungkinan kerjanya pada topoisomerase II atau melalui
pembentukan radikal bebas.
C. Agen
alkilasi
Agen penglkilasi mengeluarkan efek
sitotoksiknya melalui pengikatan secara kovalen dengan kelompok nukleofilik
pada berbagai komponen sel. Alkilasi DNA mungkin merupakan reaksi sitotoksik
yang penting sekali yang bersifat letal bagi sel-sel tumor. Agen pengalkilasi
tidak membedakan antara sel-sel yang bersiklus dan beristirahat, tetapi agen
ini paling toksis bagi sel-sel yang membelah seacra cepat. Agen ini digunakan
dalam kombinasi dengan agen lainnya untuk menangani berbagai kanker limfatik
dan padat. Selain bersifat sitotoksik, semua agen bersifat mutagenic dan
karsinogenik, serta menimbulkan keganasan sekunder, seperti leukemia.
KESIMPULAN:
Obat
antikanker terdiri atas ebebrapa golongan, diantaranya yaitu:
a. Antimetabolit
Mekanisme
terutama menghambat proses sintesis DNA
b. Antibiotik
Mekanisme
bekerja juga mengambat proses pada sintesis DNA terkhusus pada Topoisomerase I
dan Topeisomerase II.
c.
Alkilator
Saat
obat menimbulkan efek sitoktoksik yang langsung menyerang atau membunuh sel
kanker meskipun tidak semuanya.
5. Jelaskan
mekanisme kerja dari penggolongan obat penghambat mikrotubul, hormone steroid
dan antagosnya serta antibody monoclonal!
Jawab:
·
Menurut buku falmakologi ulasan
bergambar halaman 567-574:
A. Penghambat
Mikrotubulus
Gelendong mitotik adalah bagian
dari tulang rangka intraseluler yang lebih besar dan penting bagi pergerakan
struktur dalam sitoplasma pada seluruh sel eukariotik. Gelendongan mitotic
terdiri dari kromatin dan system mikrotubulus yang terdiri dari protein
tubulin. Gelendongan mitotik penting untuk membagi DNA secara rata menjadi dua
sel anak yang dibentuk ketika suatu sel eukariotik yang digunakan sebagai obat
antikanker, mengganggu proses ini dengan memengaruhi keseimbangan antara
bentuki polimerisasi dan depolimerisasi mikrotubulus sehingga menyebabkan
sitotoksisitas.
B. Hormon
steroid dan antagonisnya
Tumor
sensitive – hormone steroid dapat bersifat entah 1) responsif terhadap hormon
spesifik; entah 2) bergantung pada hormon, yang penghilangan rangsanga oleh
hormon menyebabkan regresi tumor; atau 3) keduanya.
C. Antibodi
Monoklonal
Antibodi monoclonal telah menjadi
area perkembangan obat yang aktif untuk terapi antikanker dan penyakit
nonneoplastik lainnya karena antibody ini ditunjukkan pada target spesifik dan
sering memiliki efek samping yang lebih kecil. Antibody ini dibuat dari
limfosit B yang disatukan dengan limfosit B “immortal” sel tumor. Sel hybrid
yang dihasilkan dapat diduplikatkat secara individual dan setiap duplikat akan
menghasilkan antibody yang ditunjukkan melawan satu tipe antigen.
KESIMPULAN:
a.
Penghambat
mikrotubulus
Obat
golongan ini bekerja pada fase mitosis. Gelendong mitotik yang sangat penting
yang memisahkan DNA menjadi dua sel. Pada saat penggunaan sel eukaritotik
sebagai sel kanker yang dapat mempengaruhi ketidak seimbangannya DNA dikedua
belah pihak.
b.
Hormon
steroid dan antagonisnya
Hormon
steroid berpengaruh pada proses pembelahan sel kelebihan hormone juga dapat
mempengaruhi terjadinya kerusakn pada sel tersebut sehingga dapat membentuk
neoplasma ganas, untuk megantisipasi kelabihan hormone tersebut maka
digunakanlah obat hormone dan antagonisnya.
c.
Antibodi
monoklonal
Antibody
monoclonal sangat penting karena antibody ini berperan spesifik dan terkenal
dengan efek yang rendah sehingga penggunaanya dapat dilakukan dengan efek yang
baik dengan resiko yang minimalis.
DAFTAR PUSTAKA
Harvey, Richard A., & Champe, Pamela C.
2013., Farmakologi Ulasan Bergambar.,
EGC, Jakarta.
Corwin,
Elizabeth J., 2009., Buku Saku
Patofisiologi. EGC, Jakarta.
Gunawan,
S.G., Farmakologi dan Terapi.,UI Press, Jakarta.
Katzung, Bertram G., 2013., Farmakologi Dasar dan Klinik Vol 2.,
EGC, Jakarta.
Price, Sylvia A. & Wilson, Lorraine M.,
2006., Patofisiologi Konsep Klinis Proses
– Proses Penyakit., EGC, Jakarta.
Tjay, Tan Hoan & Kirana Rahardja., 2007., Obat-Obat Penting., PT Elex Media
Komputindo, Jakarta.
No comments:
Post a Comment