Tuesday, 31 March 2015

Wujud zat dan Kesetimbangan Fase

    Salam, teman-teman nah sekarang Admin ingin berbagi sedikit ilmu yang Admin dapatkan dari bangku perkuliahan ini, gan meskipun hanya tulisan Admin berharap teman - teman dapat menambah ilmunya meskipun sedikit , nah kali ini adalah salah satu mata kuliah saya teman, Farfis nah salah satu bahasan di dalamnya yaitu wujud zat dan kesetimbangan fase. nah untuk lebih jelsnya monngo di cek !!!


FASE
    Fase adalah bagian yang homogen dari sistem . contohnya :
  • Solid/ Padat seperti ES
  • Liquid/ Cair seperti Air

Rumus massa jenis : 







Wujud zat

gas, cairan, padatan :
  • Energi Potensial ( Konfigurasi molekul atau posisi molekul )
  • Energi Kinetik ( sebanding dengan temperatur gerak )


Wujud Gas
  1. Molekul EK menghasilkan pergerakan cepat, sehingga terjadi tumbukan yang menghasilkan tekanan
  2. Molekul terikat oleh gaya molekul yang lemah
  3. Tidak memiliki bentukl yang teratur 
  4. Mampu mrngisi semua ruang yang ada
  5. Mudah di kompress
  6. Tidak nampak ( untuk beberapa gas )
  7. dengan rumus,  PV = n.R.T


Wujud Padat
  1. Memiliki bentuk yang beraturan 
  2. Sulit di kompress
  3. Memiliki gaya Intermolekul yang kuat ( Energi Kinetiknya rendah )
Biasanya dikarakterisasi melalui :
  • Bentuk
  • Ukuran Partikel
  • Titik Leleh ( Titik Sublimasi )
Tipe - tipe Padatan yang utama :
  • Padatan Kristal
  • Padatan Amorf
  • Padatan Polimer
  1. Padatan Kristal adalah molekul atau atom yang disusun oleh unit kisi - kisi yang berulang, beberapa bahan bisa saja memiliki lebih dari satu bentuk kristal
  2. Padatan Amorf adalah Padatan yang tidak memiliki titik beku yang tetap dan kelarutan lebih bagus dibanding kristal
  3. Padatan Polimer adalah merupakan basis karbon dan dibentuk melalui hibrida dari atom karbon dengan hibrida s dan p, beberapa contoh polimer yang digunakan sebagai bahan tambahan dalam farmasi.



Wujud Cair
  1.  Mampu mengisi ruang 
  2. lebih berat dari gas
  3. tidak dapat di kempa
  4. EK lebih rendah dari gas 
  5. Mengalir dengan efek ( di pengaruhi oleh gesekan )
  6. Dapat dibekukan 
  7. MEmiliki titik didih ( Bisa jadi gas )
  8. Memiliki tekanan uap dan tagangan permukaan.


Rangkuman Materi Patologi

Modalitas dan Kematian sel

                Sel merupakan unit terkecil suatu mahluk hidup aktivitas sel sesuai dengan proses kehidupan meliputi :
·         Ingesti
·         Asimilasi
·         Mencerna
·         Bernafas
·         Bergerak
·         Mensintesis
·         Berespon
·         Mengsekresikan sisa metabolism
                Kondisi sel selalu berubah terhadap rangsangan yang merusak akan bereaksi :
·         Beradaptasi
·         Jejas / Cedera Ireversibel
·         Kematian

Sebab – sebab kematian dan adaptasi sel
1.       Hipoksia ( Kekurangan Oksigen ) Menyebabkan semua aktifitas sel berhenti
2.       Cedera fisik
 Transfor mekanik yang dapat merusak sel dan dapat menyebabkan pergeseran organisasi organel intra sel suhu rendah Vasokontriksi radiasi, suhu tinggi dll.
3.       Agen Infeksi ->  Virus, Bakteri, jamur dan Protozoa
4.       Imunologi
ü  Hipersinsifitas mutu alergi
ü  Antigen Endogen mentebabkan Froksit autoimun
5.       Agen – Agen kimia (Obat – obatan dan bahan kimia)
Bahan Kimia menyebabkan Pengobatan pada beberapa fungsi sel. Permeabilitas selaput , Homeostatik, Homeostatik osmosis, Keutuhan Enzim atau kotaktor. Racun menyebabkan kerusakan pada sel dan kematian individu.
6.       Gangguan metabolic
ü  Hipotermia pada bayi
ü  Kelayinan genetic karna adanya mutase gen
ü  Edema -> Peneumpukan atau akumulasi cairan yang menyebabkan jaringan yang terkena menjadi bengkak.








Pengendapan Garam- garam kalsium dalam darah yang tidak lembek. (Keras)

·         Histolik terjadi dalam keadaan abnormal karena terjadi pada bagian yang terluka ( Usia ) yaitu pada dinding-dinding Arteri dan Osteosklorosis.
·         Metabolik terjadi dalam keadaan normal dan pada bagian luar tubuh seperti jaringan paru, dinding pembentuk darah, dan lambung.


APOPTOSIS

                Apoptosis, adalah kematian sel yang terprogram untuk, mengeliminasi / membunuh sel-sel yang merusak dan apoptosis dibutuhkan untuk Pembentukan sekat-sekat pada jari-jari/ kaki dan tangan pada janin, pengelupasan Endoterium, dan pembentukan hubungan yang sesuai (Sinaps) diantara neuron.